Pendidikan adalah kunci kemajuan
suatu negara. Negara yang memuliakan pendidikan akan dapat meraih tiket masa
depannya. Tidak ada satupun negara yang maju tanpa diiringi majunya bidang pendidikan.
Negara yang maju bisa dipastikan sistem pendidikan dan penerapannya juga bagus.
Pendidikan adalah sebuah investasi
yang sangat berharga. Investasi yang akan dinikmati hasilnya pada masa yang
akan datang. Melalui pendidikan inilah generasi bangsa akan dicetak. Bangsa yang gagal merencakan sistem
pendidikan yang baik maka sesungguhnya bangsa tersebut sedang merencanakan
kegagalannya. Meskipun tidak akan dirasakan seketika, namun dampak itu
nyata.
Dampak proses pendidikan akan terasa dalam kurun waktu yang relatif panjang. Kegagalan pendidikan secara lambat laun akan memusnahkan generasi cendekia. Dan apabila ini terjadi, maka bersiaplah untuk menjadi bangsa yang tertinggal.
Dampak proses pendidikan akan terasa dalam kurun waktu yang relatif panjang. Kegagalan pendidikan secara lambat laun akan memusnahkan generasi cendekia. Dan apabila ini terjadi, maka bersiaplah untuk menjadi bangsa yang tertinggal.
Tuntutan jaman akan selalu berubah. Tuntutan
10 tahun lalu pun sudah berubah pada tuntutan 10 tahun berikutnya. Tidak perlu
puluhan tahun perubahan itu terjadi, atau bahkan tidak perlu satu abad
perubahan itu terjadi. Saat ini bisa dipastikan dalam hitungan jam atau bahkan
menit, perubahan dan kemajuan itu berjalan. Seringkali dicontohkan oleh para
presenter, bagaimana perubahan itu begitu cepat terjadi dan menggilas siapa
saja yang berrhenti berinovasi dan tak mau bergerak maju. Salah satu merk
handphone yang pada saat saya kuliah dulu sangat populer saat ini sudah tidak
lagi muncul dan tergantikan oleh produk baru yang bahkan dulu saya belum pernah
mendengar namanya. Kenapa hal itu bisa terjadi, jawabannya adalah tuntutan
kebutuhan sebagai dampak dari perubahan itu sendiri. Perubahan itu adalah
kompetsisi yang berpacu dengan waktu. Tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Dunia
pendidikan tidak akan bisa menghindari adanya perubahan jaman dan tuntutannya. Justru
melalui pendidikan inilah akan dapat sencara nyata menyiapkan generasi yang
akan datang.
Salah satu komponen pendidikan yang
sangat krusial perannya adalah guru. Guru adalah ujung tombaknya pendidikan
suatu negara. Ia yang berinteraksi langsung dengan peserta didik. Guru yang
akan menulis dalam lembaran masa depan peserta didik. Mau dijadikan seperti apa
peserta didik itu, guru sangat menentukan. Oleh karenanya, mengingat peran
strategis guru dalam proses pembentukan generasi, maka guru tidak boleh
diabaikan. Guru tidak boleh dipandang sebagai hanya pelaksana kebijakan pemerintah.
Tetapi guru adalah pemahat model generasi yang akan datang. Ia tidak hanya
mengajar dengan menyampaikan substansi kurikulum. Lebih dari itu guru harus
mendidik dengan menanamkan nilai-nilai moral yang menjadi ruh dalam menjalani
hidup bermasyakarat, berbangsa dan bernegara. Di tangan guru akan diciptakan
generasi yang bangsa. Apabila guru “rusak” maka akan rusaklah generasi yang
akan datang. Dan sebaliknya jika guru “baik” maka akan baiklah generasi yang
akan datang. Memuliakan guru adalah memuliakan pendidikan. Memuliakan pendidikan
adalah memulikan generasi bangsa. Memuliakan generasi bangsa adalah memulikan
bangsa. (TJ/Brisbane/17 Maret 2019/10.58 waktu brisbane)
Note: ditulis oleh Tonang Juniarta, M.Or. guru PJOK di SMPN 2 Klaten
Peserta Program Pengiriman 1000 guru Kemdikbud RI tahun 2019 di University of Queensland, Australia).
Note: ditulis oleh Tonang Juniarta, M.Or. guru PJOK di SMPN 2 Klaten
Peserta Program Pengiriman 1000 guru Kemdikbud RI tahun 2019 di University of Queensland, Australia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kasih komen ya..juga saran masukannya