Rabu, 01 Mei 2019

Kisah inspiratif dari seorang caleg

Kisah ini saya copy dari tulisan pak Sandiaga Uno. Saya tertarik untuk repost karena cukup menarik dan bisa menginspirasi.  Berikut kisahnya
Ini dia ISMAIL BACHTIAR, Caleg Milenial PKS dari Sulawesi Selatan ini meraih 16 ribu suara tanpa menyebarkan Baliho, apalagi menyogok dengan uang macam 'serangan fajar'.

Beliau mempunyai sekolah tahfidz di Makassar dan pendiri Rektor Institute untuk memberangkatkan pelajar Indonesia menimba ilmu di luar negeri.

Maa syaa Allah walhamdulillaah. Keren bingit

Ismail adalah anak dari seorang pensiunan satpam pabrik gula di Bone yang kisah hidupnya menginspirasi kita semua. Usianya baru 25 tahun. Ia pernah mendapat beasiswa pelajar miskin berprestasi dari Universitas Hassanuddin. Sembari kuliah, ia juga sempat berjualan es teler untuk menghidupi kesehariannya. Berkat kepintaran dalam akademis dan kecerdasannya melihat peluang usaha, ia berhasil membuat agency kursus private yang dinamakan Rektor Institute, mendirikan perusahaan minyak, air minum kemasan untuk keluarganya, mendirikan Rumah Tahfidz, dan membuat gerakan membantu Masjid. Ia sudah membuka lapangan kerja lebih dari 100 orang.

Saya merinding ketika ia berkata bahwa saya lah yang menginspirasinya untuk memberanikan diri memulai usaha di 2012. Pertemuan ini bukan hanya moment yang tak disangka-sangka untuknya, tapi juga untuk saya. Inilah generasi penerus bangsa kita. Orang yang bukan hanya bekerja keras, tapi juga kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Ia bekerja bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga memberikan banyak manfaat untuk orang lain. Harapan saya Ismail dapat menginspirasi anak-anak muda lainnya agar bisa menjadi orang sukses, dan bisa menjadi penerus bangsa yang punya kepedulian terhadap rakyat kecil.

-Sandiaga Salahudin Uno-